Tentu, Bandara Internasional Juanda adalah salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Berikut adalah rangkuman artikel mengenai Bandara Juanda:
✈️ Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB)
Bandara Internasional Juanda (IATA: SUB) adalah bandar udara utama yang melayani Kota Surabaya dan sekitarnya di Jawa Timur. Meskipun sering disebut “Bandara Surabaya,” secara administratif lokasi bandara ini berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Sejarah Singkat
- Awal Berdiri: Bandara Juanda awalnya didirikan sebagai pangkalan udara militer oleh Angkatan Laut Indonesia. Landasan pacunya siap digunakan pada 22 September 1963.
- Nama: Nama bandara ini diambil dari nama Ir. Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri Indonesia terakhir yang berperan penting dalam merintis pembangunan dan mengatasi masalah keuangan proyek Waru (nama awal proyek bandara).
- Status Internasional: Karena peningkatan frekuensi penerbangan sipil, bandara ini dikembangkan dan resmi ditetapkan sebagai Bandara Internasional pada 24 Desember 1990.
- Pengelola: Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I.
Fasilitas dan Terminal
Bandara Juanda dikenal sebagai bandara tersibuk ketiga di Indonesia dan terus mengalami pengembangan untuk menampung jumlah penumpang yang melebihi kapasitas awal (6 juta penumpang/tahun).
- Terminal 1 (T1):
- Umumnya melayani penerbangan domestik.
- Digunakan oleh maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, dll.
- Telah mengalami perluasan untuk meningkatkan kapasitas.
- Terminal 2 (T2):
- Diresmikan pada tahun 2014, dibangun untuk menampung peningkatan penumpang.
- Awalnya difokuskan untuk melayani penerbangan internasional dan beberapa penerbangan domestik (seperti Garuda Indonesia).
- Memiliki fasilitas modern dan 9 Gate Keberangkatan.
- Terminal Kargo: Terletak di sebelah barat bandara.
- Landasan Pacu (Runway): Memiliki landasan pacu tunggal dengan panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.
- Fasilitas Lain: Menara kontrol lalu lintas udara, apron, taxiway, check-in counter, imigration counter (untuk internasional), pilihan kuliner, toko-toko, area bermain anak, dan layanan Makkah Route untuk jemaah haji.
Perkembangan dan Isu Terkini
- Peningkatan Kapasitas: Bandara Juanda terus mencatat pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan, mencapai sekitar 17 juta penumpang/tahun di masa puncaknya sebelum pandemi, jauh melebihi kapasitas desain awal.
- Pembangunan Terminal 3 (T3): Proyek pembangunan terminal 3 sudah dimulai sejak 2015 untuk lebih jauh mengakomodasi lonjakan penumpang.
- Konektivitas: Terhubung dengan berbagai kota besar domestik dan mancanegara, serta didukung oleh aksesibilitas darat seperti Tol Waru–Juanda.
- Isu Terbaru: Bandara Juanda sering menjadi sorotan terkait isu-isu terkini seperti peningkatan jam operasional, penanganan arus mudik Lebaran dan haji/umrah, penambahan rute penerbangan baru (misalnya rute internasional Fuzhou-Surabaya), serta penerapan teknologi baru seperti autogate.
Apakah Anda ingin mencari jadwal penerbangan, rute terbaru, atau informasi spesifik mengenai salah satu terminal di Bandara Juanda?